I.
PENDAHULUAN
Pendidikan
bukan hanya bagaimana cara untuk memperoleh pengetahuan. Namun, pendidikan
merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, sikap, dan ketrampilan serta perkembangan diri anak. Kemampuan atau
kompetensi ini diharapkan dapat dicapai melalui berbagai proses pembelajaran di
sekolah. Salah satu proses pembelajaran yang digunakan untuk mencapai
kompetensi diatas adalah melalui pembelajaran diluar kelas (outdoor).
Pembelajaran
outdoor merupakan satu jalan bagaimana
kita meningkatkan kapasitas belajar anak. Anak dapat belajar secara lebih
mendalam melalui objek-objek yang dihadapi dari pada jika belajar di dalam
kelas yang memiliki banyak keterbatasan. Lebih lanjut, belajar di luar kelas
dapat menolong anak untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki. Selain
itu, pembelajaran di luar kelas lebih menantang bagi siswa dan menjembatani antara teori di dalam buku
dan kenyataan yang ada di lapangan. Kualitas pembelajaran dalam situasi yang
nyata akan memberikan peningkatan kapasitas pencapaian belajar melalui objek
yang dipelajari serta dapat membangun ketrampilan sosial dan personal yang
lebih baik.
Pembelajaran
outdoor yang akan dilakukan adalaha studi lapangan . Studi lapangan merupakan
salah satu bentuk pembelajaran outdoor dimana terjadi kegiatan observasi untuk
mengungkap fakta–fakta guna memperoleh data dengan cara terjun langsung ke
lapangan. Studi lapangan merupakan cara ilmiah yang dilakukan dengan rancangan
operasional sehingga didapat hasil yang lebih akurat. Dalam kegiatan studi
lapangan, siswa diajak mengunjungi ke tempat dimana objek-objek geografi yang
akan dipelajari tersedia disana.
Melalui
kegiatan studi lapangan siswa akan memiliki pengalaman belajar yang tinggi karena
berinteraksi dengan objek geografi secara langsung. Selain itu, siswa dapat
belajar lebih dalam dengan kegiatan lapangan daripada belajar secara tekstual
melalui buku-buku. Hal ini disebabkan berbagai fenomena nyata yang tidak
terdapat di dalam buku dapat diamati secara langsung sehingga memunculkan rasa
ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu akan mendorong siswa untuk mencari
jawaban/belajar lebih keras.
Sementara
itu beberapa kelebihan dari pembelajaran
outdoor dengan melalui studi lapangan yaitu:
1. Pembelajaran
di luar kelas akan meningkatkan pencapaian pembelajaran melalui kemampuan
mengorganisasi, pendekatan yang lebih baik karena belajar dari obyek langsung
merupakan satu hal yang utama. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran di
luar kelas kita tidak hanya memikirkan apa yang kita pelajari, tetapi juga
memikirkan
2. bagaimana
dan kapan kita belajar.
3. Pembelajaran
studi lapangan dapat meningkatkan sikap kearah lingkungan yang lebih baik.
4. Keterlibatan
dari setiap peserta lebih tinggi jika
dibandingkan pembelajaran secara klasikal.
5. Materi/informasi
yang diperoleh akan lebih lama diingat dan tidak segera ditinggalkan.
II.
NAMA
KEGIATAN
“OUTDOOR STUDY”
III.
TEMA
KEGIATAN
Kegiatan
Outdoor Study ini mengambil tema :
“Analisa Fenomena Biosfer (Persebaran Tumbuhan) di
Daerah Pesisir dan Karst Kabupaten Rembang”.
IV.
TUJUAN
KEGIATAN
1. Pemahaman
siswa terhadap materi persebaran biosfer dapat meningkat.
2. Siswa
dapat menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam persebaran tumbuhan.
3. Siswa
dapat mengetahui perbedaan persebaran tumbuhan di daerah pesisir dan karst.
4. Siswa
dapat merumuskan hasil pengamatan di lapangan dalam bentuk laporan Outdoor
Study.
5. Melatih
siswa untuk berorganisasi serta tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya
masing-masing.
V.
MANFAAT
KEGIATAN
1. Pemahaman
siswa terhadap materi biosfer tentang persebaran tumbuhan dapat meningkat.
2. Siswa
memiliki peluang untuk mengembangkan pengetahuan dan potensinya dengan melakukan
aktivitas sehari-hari di dalam pembelajaran.
3. Secara
spesifik studi lapangan memiliki pengaruh positif terhadap memori jangka
panjang dan secara alami lingkungan alami memperkuat memori.
4. Studi
lapangan yang efektif dan pengalaman individual (lokal) dapat mempengaruhi
pertumbuhan individu dan peningkatan ketrampilan sosial.
5. Dapat
meningkatkan ranah afektif serta menjembatani pembelajaran tingkat tinggi
(HOT).
VI.
OBJEK
KAJIAN OUTDOOR STUDY
Outdoor
Study ini berlokasi di Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah dengan objek :
1. Hutan
mangrove di Desa Banggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
2. Hutan
jati di Desa Wonokerto, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
VII.
WAKTU
DAN TEMPAT KEGIATAN
Outdoor
Study akan dilaksanakan pada :
Hari
/ Tanggal : Sabtu, 12 Mei 2012
Waktu : pukul 07.00 WIB -
selesai.
Tempat : Desa
Banggi dan Desa Wonokerto
VIII.
PESERTA
Peserta outdoor study adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Rembang.
Daftar dan jumlah peserta outdoor study. ( Terlampir )
IX.
SUSUNAN PANITIA
(Terlampir)
X.
GURU PEMBIMBING
(Terlampir)
XI.
INSTRUMEN OUTDOOR STUDY
Alat tulis seperti buku
catatan dan pulpen.Fungsinya disini adalah sebagai alat pencatat hal penting
yang telah disampaikan oleh guru pembimbing outdoor study.
XII.
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami
susun sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak, semata-mata demi kemajuan
dan perkembangan pembelajaran siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Rembang,
kegiatan outdoor study ini diakhiri dengan suatu bentuk laporan
ilmiah sebagai pertanggungjawaban ilmiah siswa.
Rembang,
1 Mei 2012
Ketua OS Sekretaris OS
Rendra Ristian Wibowo
Faiz Ahmad Fahregi
NIS.
001 NIS. 008
Mengetahui,
Kepala
Sekolah, Guru Pembimbing
Drs. Setyo Purwoko
Prastika
R,S.Pd,M.Sc
NIP. 10012345678
NIP. 3201408038
Lampiran 1
DAFTAR PESERTA OUTDOOR STUDY
NO
|
NAMA
|
Nomor
Induk Siswa
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
|
Rendra Ristian
Wibowo
Gilang Pradana Wilaga
Tiko Timothy
Ricky Ahmad
Fallen
Mahendra
Raymond Rico Cauilan
Franz Aerol
Faiz Ahmad
Fahregi
Inggrid Oktaviani
Zain Malik
Steven Gerrard
Aurora Feriska
Muhammad
Faturahman
Hardika Dwi Permana
Magfuri Zaqi
Mubarok
Panji
Lestaluhu
Dea Melinda
Putri
Yessian Syifa
Luthfi Ahmad
Ridwan
Fianda Luphita
Bagus Budi Muzammel
Pristya Dinambar Hunatali
Tita Assyifa
Rosi Miryanastiti
Noviyana Rindaryani
Wulandaru Agustina
Liam Payne
Ardhika Wisnu Kusuma
Tifa Laila Syifa
Dwi Riyanti
Seto Nur Amaludin
Nyoman Brahmana
|
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
|
Lampiran 2
SUSUNAN PANITIA OUTDOOR STUDY
Penanggung Jawab : Drs. Setyo Purwoko
Pembimbing I :
Prastika Ristianingrum,S.Pd,M.Sc
II :
Niken Luluk Cahyani,S.Pd,M.Si
III : Sinta Selvi Windrianingsih,S.Pd,M.Si
IV : Himmatul
Amanah,S.Pd,M.Si
Ketua Panitia : Rendra Ristian Wibowo
Wakil Ketua : Gilang
Pradana Wilaga
Sekretaris I :
Faiz Ahmad Fahregi
II : Inggrid Oktaviani
Bendahara I :
Zain Malik
II :
Dea Melinda Putri
Sie. Konsumsi
:
Noviyana Rindaryani
Raymond
Rico Cauilan
Fianda
Luphita
Bagus Budi Muzammel
Sie. Dokumentasi : Tifa Laila Syifa
Ardhika
Wisnu Kusuma
Sie. P3K :
Luthfi Ahmad Ridwan
Aurora
Feriska
Rosi
Miryanastiti
Sie. Keamanan : Nyoman Brahmana
Magfuri
Zaqi Mubarok
Seto
Nur Amaludin
Ricky
Ahmad
Lampiran 3
DAFTAR GURU PEMBIMBING
Guru Pembimbing I
Nama :
Prastika Ristianingrum,S.Pd,M.Sc
NIP :
3201408038
Guru Pembimbing II
Nama : Niken Luluk Cahyani,S.Pd,M.Si
NIP : 3210408065
Guru Pembimbing III
Nama : Sinta Selvi
Windrianingsih,S.Pd,M.Si
NIP : 3201409024
Guru Pembimbing IV
Nama : Himmatul
Amana,S.Pd,M.Si
NIP : 3201409097
Lampiran 4
ANGGARAN BIAYA OUTDOOR STUDY
Sewa Bis : Rp. 200.000
Minum
4dus @ Rp. 15.000 : Rp. 60.000
Snack
38 orang @Rp. 5.000 : Rp. 190.000 +
Jumlah : Rp. 450.000
Jumlah siswa yang ikut
sebanyak 32 , 4 guru pendamping dan 2 kru bus sehingga yang ikut dalam
rombongan sebanyak 38.
Untuk iuran tiap siswanya sebesar
Rp 13.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar